Meningkatkan Minat Membaca Anak-anak Melalui Sudut Baca Kreatif Berbasis Budaya Lokal SD Negeri 0207 Desa Pangirkiran Dolok
Keywords:
Reading Interest, Reading Corner, Creative Local CultureAbstract
This study aims to evaluate the effectiveness of implementing a creative reading corner based on local culture in increasing students' reading interest at SD Negeri 0207 in Pangirkiran Dolok Village. The research background is based on students' low reading interest influenced by the dominance of gadget use and a lack of interest in conventional reading materials. The study used a descriptive qualitative approach with data collection techniques through observation, interviews, and documentation with the principal, teachers, and students. The results show that a creative reading corner designed attractively and containing reading material highlighting local folktales, legends, and traditions creates a comfortable, enjoyable, and relevant literacy environment for students. Students become more enthusiastic about reading, discussing, and recognizing local cultural values. The teacher's active role in guiding, assisting, and implementing interactive reading activities also contributes significantly to building sustainable literacy habits.
Downloads
References
Amalia, R. (2023). Strategi penguatan literasi sekolah melalui desain ruang baca yang inovatif. Jurnal Literasi Pendidikan, 8(1), 55–67.
Handayani, T., & Widodo, S. (2020). Integrasi budaya lokal dalam pembelajaran literasi di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 5(2), 101–112.
Hidayat, R. (2021). Minat membaca dan pengaruhnya terhadap literasi anak sekolah dasar. Jurnal Pendidikan dan Literasi Anak, 6(1), 15–26.
Kemendikbud. (2018). Gerakan literasi sekolah di pendidikan dasar. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Kurniawan, A. (2022). Literasi berbasis kearifan lokal: Strategi pembelajaran kontekstual di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 12(3), 201–214.
Lestari, D. (2020). Pengembangan literasi berbasis afektif dalam pembelajaran sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Humaniora, 8(1), 45–53.
Lubis, F. (2023). Budaya lokal dalam literasi anak: Pendekatan berbasis cerita rakyat. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 7(2), 77–88.
Marlina, S. (2020). Lingkungan belajar kreatif dan minat baca siswa sekolah dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar, 5(2), 89–98.
Moleong, L. J. (2017). Metodologi penelitian kualitatif (Edisi revisi). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Pranata, I. (2018). Peran guru dalam mengaitkan literasi dengan konteks lokal. Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran, 3(2), 65–73.
Rahman, A. (2021). Faktor lingkungan sekolah dalam meningkatkan minat baca siswa. Jurnal Literasi dan Pendidikan Anak, 4(1), 34–46.
Rahmawati, N. (2022). Sudut baca kreatif sebagai sarana meningkatkan minat baca siswa. Jurnal Ilmiah Literasi Pendidikan, 9(1), 22–33.
Sari, D. P., & Putra, Y. (2022). Interaksi sosial di sudut baca kreatif sebagai penguat motivasi literasi anak. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 7(2), 120–131.
Setiawan, R. (2019). Ruang baca interaktif dan pengaruhnya terhadap budaya membaca siswa SD. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 4(3), 150–162.
Sugiyono. (2019). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Surya, M., & Lestari, A. (2021). Peran guru dalam pengembangan literasi siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 6(2), 77–88.
Tarigan, H. G. (2015). Membaca sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung: Angkasa.
Yusuf, M., & Aini, R. N. (2019). Literasi berbasis budaya dan implikasinya terhadap keterlibatan siswa. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 4(1), 55–67.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Amru Hasibuan, Akhir Saleh Pulungan, Ismail Nasution, Kali Junjung Hasibuan, Amanda Hasibuan, Desi Safitri Dalimunthe, Silveri Rahmadai Pasaribu, Wahyu Prayogi Hasibuan (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.